SELAMAT DATANG DI BLOGNYA ALFATH.JaNgAn LuPa CoMmEn Ya,,,,,,!!! Terimakasih,,Semoga Kita Semua Selalu Mendapatkan Ridho Allah SWT,,,AMIN,,,!!! هذا الذاتية: Desember 2009

Kamis, 17 Desember 2009

JENIUS




http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-07682968000005DC-640_468x328.jpg



Di usia sepuluh tahun, bocah lelaki ini mampu membuat banyak orang terkagum-kagum dengan bakatnya yang luar biasa dalam pelajaran matematika. Yi Fan dengan mudah lulus dalam ujian GCSE dan ujian matematika AS yang merupakan ujian tersulit dalam pelajaran matematika.

Teman-teman sekolah Yi Fan bahkan tidak mampu menandingi kecerdasannya dalam pelajaran matematika. Untuk mengajar Yi Fan, pihak sekolah juga harus mendatangkan seorang profesor universitas untuk mendidiknya.


Orangtua Yi Fan bangga dengan prestasi anaknya yang luar biasa, mereka bertanya -tanya apakah pendidikan sekolah menengah mampu menahan dirinya.

“Yi mulai berbicara tentang pecahan, ketika berusia tiga tahun. Para guru menyadari kurikulum satu tahun tidak menantang bagi Yi. Sekarang saya kebingungan untuk membuat selalu tertantang dalam pelajaran matematika. Saya tidak tahu dimana ia akan melanjutkan sekolah karena sekolah menengah hanya akan membuang-buang waktu,” ujar ayah Yi, Mizi Fan, seorang dosen senior di teknik sipil di Brunel University di London Barat.



http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-07682A1B000005DC-98_468x301.jpg



Ibu Yi, Aihe seorang ibu rumah tangga mengatakan.”Yi selalu selalu bersemangat untuk belajar dan sangat ingin tahu. Kami tidak pernah mendorongnya,” terangnya, seperti dilansir dailymail, Selasa (01/12).

Yi mengalahkan lebih dari 100 ribu anak untuk memenangkan sebuah kompetisi nasional matematika sekolah dasar tahun lalu. Yi yang sekolah di Watford ini masuk dalam 100 anak-anak berbakat di Inggris, meskipun usia lainnya tiga tahun lebih tua daripada Yi.

Yi juga unggul dalam bahasa Inggris dan fisika, dan sekarang mempersiapkan diri untuk ujian piano grade tujuh dan baru saja mulai belajar seruling. Dengan begitu banyak kesempatan terbuka baginya, Yi tetap tidak yakin akan mendalami ilmu apa untuk masa depan.

“Saya belum benar-benar memutuskan apa yang ingin saya lakukan ketika tumbuh dewasa. Saya hanya ingin melanjutkan belajar sebanyak mungkin. Saya tidak begitu baik di sepakbola dan saya tidak dapat masuk pada tim sekolah. Anda tidak dapat baik dalam segala hal,” ujarnya.

Kevin Sullivan, wakil kepala Sekolah Knutsford di Watford, mengatakan ia belum pernah melihat seorang murid seperti Yi dalam rentang karir 35 tahun. Kebutuhan Yi dapat dipenuhi untuk sebagian besar mata pelajaran, meskipun kami harus berpikir keras mencari pekerjaan matematika untuk menantang kemampuannya.



http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-0769DBA5000005DC-997_468x229.jpg



“Kami membeli sebuah program komputer matematika yang akan menantang seorang anak, namun Yi mampu menyelesaikan program tersebut dalam dua sesi,”terangnya.

Sullivan berteman dekat dengan Alan Davies, seorang profesor matematika dari Universitas Hertfordshire yang mengkhususkan diri membantu anak-anak berbakat luar biasa. Sullivan meminta Alan memberikan bimbingan kepada Yi sesuai bakatnya.

“Saya terkesan oleh Yi, saya tidak menemukan apa pun yang membuatnya kesulitan. Sangat mudah untuk mengajarnya karena ia mampu mengikuti argumen matematika tanpa terlalu banyak kesulitan. Dia juga melihat cara yang berbeda untuk setiap pelajaran,” ujar Alan.

so,,???semangat dalam belajar,doa ,ikhtiar ,berusaha,kunci sukses kita bisa menjadi orang yang maju dalam berpikir,!!!!
maju INDONESIA,,,!!!


sumber :http://tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=38808&Itemid=1102

hmm,,,

http://guidelife.files.wordpress.com/2008/12/walk2.jpg




Alia Sabur masih muda, masih 19 tahun. Namun namanya menghentak kalangan akademisi setelah dinobatkan sebagai profesor termuda oleh Guinness World Record.Dia sekarang menjadi profesor di Konkuk University Korea Selatan. Lahir pada 22 Februari 1989, Alia menjalani masa studinya dengan waktu amat singkat. Dari kelas IV SD, gadis ini langsung melompat ke universitas, dan lulus BA dengan predikat sum cum laude dari Universitas Stony Brook di New York ketika usianya baru 14 tahun.



http://www.iranian.com/main/files/singlepage_images/young.jpg


Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Drexel. Di universitas itu dia mendapatkan gelar master of science dan PhD. Tiga hari menjelang ulang tahun ke-19 Februari lalu, dia resmi menjadi dosen di Universitas Konkuk, Seoul, Korea Selatan. Buku Rekor Dunia Guinness menobatkannya sebagai guru besar termuda dalam sejarah. Dia menumbangkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Colin MacLaurin, mahasiswa Isaac Newton, pada tahun 1717.


http://physicsworld.com/blog/Sabur.jpg


Masa depan cemerlang terbentang luas di hadapan remaja Northport, New York itu. Tapi dia memilih mengajar. “Saya sangat senang mengajar. Karena di bidang itulah kita bisa membuat perbedaan. Dengan mengajar, kita tidak cuma menunjukkan yang bisa kita lakukan, tapi juga memampukan orang lain untuk membuat perbedaan,” katanya

Alia tidak cuma cemerlang di bidang akademis. Ia sudah tampil memainkan klarinet bersama Rockland Symphony Orchestra pada usia 11. Di bidang musik ini ia sudah mendapat berbagai penghargaan. Seni bela diri juga dikuasainya dengan menyandang sabuk hitam Tae Kwon Do.


jika indonesia banyaj orang seperti ini,,,
mungkin akan menjadi negara maju,,,

hehe,,,,


Sumber: http://nenyok.wordpress.com/2008/04/27/alia-sabur-profesor-termuda-di-dunia/

Read more: http://unic77.blogspot.com/2009/12/alia-sabur-19-tahun-profesor-termuda-di.html#ixzz0ZzrvRy57