SELAMAT DATANG DI BLOGNYA ALFATH.JaNgAn LuPa CoMmEn Ya,,,,,,!!! Terimakasih,,Semoga Kita Semua Selalu Mendapatkan Ridho Allah SWT,,,AMIN,,,!!! هذا الذاتية: 2009

Kamis, 17 Desember 2009

JENIUS




http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-07682968000005DC-640_468x328.jpg



Di usia sepuluh tahun, bocah lelaki ini mampu membuat banyak orang terkagum-kagum dengan bakatnya yang luar biasa dalam pelajaran matematika. Yi Fan dengan mudah lulus dalam ujian GCSE dan ujian matematika AS yang merupakan ujian tersulit dalam pelajaran matematika.

Teman-teman sekolah Yi Fan bahkan tidak mampu menandingi kecerdasannya dalam pelajaran matematika. Untuk mengajar Yi Fan, pihak sekolah juga harus mendatangkan seorang profesor universitas untuk mendidiknya.


Orangtua Yi Fan bangga dengan prestasi anaknya yang luar biasa, mereka bertanya -tanya apakah pendidikan sekolah menengah mampu menahan dirinya.

“Yi mulai berbicara tentang pecahan, ketika berusia tiga tahun. Para guru menyadari kurikulum satu tahun tidak menantang bagi Yi. Sekarang saya kebingungan untuk membuat selalu tertantang dalam pelajaran matematika. Saya tidak tahu dimana ia akan melanjutkan sekolah karena sekolah menengah hanya akan membuang-buang waktu,” ujar ayah Yi, Mizi Fan, seorang dosen senior di teknik sipil di Brunel University di London Barat.



http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-07682A1B000005DC-98_468x301.jpg



Ibu Yi, Aihe seorang ibu rumah tangga mengatakan.”Yi selalu selalu bersemangat untuk belajar dan sangat ingin tahu. Kami tidak pernah mendorongnya,” terangnya, seperti dilansir dailymail, Selasa (01/12).

Yi mengalahkan lebih dari 100 ribu anak untuk memenangkan sebuah kompetisi nasional matematika sekolah dasar tahun lalu. Yi yang sekolah di Watford ini masuk dalam 100 anak-anak berbakat di Inggris, meskipun usia lainnya tiga tahun lebih tua daripada Yi.

Yi juga unggul dalam bahasa Inggris dan fisika, dan sekarang mempersiapkan diri untuk ujian piano grade tujuh dan baru saja mulai belajar seruling. Dengan begitu banyak kesempatan terbuka baginya, Yi tetap tidak yakin akan mendalami ilmu apa untuk masa depan.

“Saya belum benar-benar memutuskan apa yang ingin saya lakukan ketika tumbuh dewasa. Saya hanya ingin melanjutkan belajar sebanyak mungkin. Saya tidak begitu baik di sepakbola dan saya tidak dapat masuk pada tim sekolah. Anda tidak dapat baik dalam segala hal,” ujarnya.

Kevin Sullivan, wakil kepala Sekolah Knutsford di Watford, mengatakan ia belum pernah melihat seorang murid seperti Yi dalam rentang karir 35 tahun. Kebutuhan Yi dapat dipenuhi untuk sebagian besar mata pelajaran, meskipun kami harus berpikir keras mencari pekerjaan matematika untuk menantang kemampuannya.



http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-0769DBA5000005DC-997_468x229.jpg



“Kami membeli sebuah program komputer matematika yang akan menantang seorang anak, namun Yi mampu menyelesaikan program tersebut dalam dua sesi,”terangnya.

Sullivan berteman dekat dengan Alan Davies, seorang profesor matematika dari Universitas Hertfordshire yang mengkhususkan diri membantu anak-anak berbakat luar biasa. Sullivan meminta Alan memberikan bimbingan kepada Yi sesuai bakatnya.

“Saya terkesan oleh Yi, saya tidak menemukan apa pun yang membuatnya kesulitan. Sangat mudah untuk mengajarnya karena ia mampu mengikuti argumen matematika tanpa terlalu banyak kesulitan. Dia juga melihat cara yang berbeda untuk setiap pelajaran,” ujar Alan.

so,,???semangat dalam belajar,doa ,ikhtiar ,berusaha,kunci sukses kita bisa menjadi orang yang maju dalam berpikir,!!!!
maju INDONESIA,,,!!!


sumber :http://tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=38808&Itemid=1102

hmm,,,

http://guidelife.files.wordpress.com/2008/12/walk2.jpg




Alia Sabur masih muda, masih 19 tahun. Namun namanya menghentak kalangan akademisi setelah dinobatkan sebagai profesor termuda oleh Guinness World Record.Dia sekarang menjadi profesor di Konkuk University Korea Selatan. Lahir pada 22 Februari 1989, Alia menjalani masa studinya dengan waktu amat singkat. Dari kelas IV SD, gadis ini langsung melompat ke universitas, dan lulus BA dengan predikat sum cum laude dari Universitas Stony Brook di New York ketika usianya baru 14 tahun.



http://www.iranian.com/main/files/singlepage_images/young.jpg


Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Drexel. Di universitas itu dia mendapatkan gelar master of science dan PhD. Tiga hari menjelang ulang tahun ke-19 Februari lalu, dia resmi menjadi dosen di Universitas Konkuk, Seoul, Korea Selatan. Buku Rekor Dunia Guinness menobatkannya sebagai guru besar termuda dalam sejarah. Dia menumbangkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Colin MacLaurin, mahasiswa Isaac Newton, pada tahun 1717.


http://physicsworld.com/blog/Sabur.jpg


Masa depan cemerlang terbentang luas di hadapan remaja Northport, New York itu. Tapi dia memilih mengajar. “Saya sangat senang mengajar. Karena di bidang itulah kita bisa membuat perbedaan. Dengan mengajar, kita tidak cuma menunjukkan yang bisa kita lakukan, tapi juga memampukan orang lain untuk membuat perbedaan,” katanya

Alia tidak cuma cemerlang di bidang akademis. Ia sudah tampil memainkan klarinet bersama Rockland Symphony Orchestra pada usia 11. Di bidang musik ini ia sudah mendapat berbagai penghargaan. Seni bela diri juga dikuasainya dengan menyandang sabuk hitam Tae Kwon Do.


jika indonesia banyaj orang seperti ini,,,
mungkin akan menjadi negara maju,,,

hehe,,,,


Sumber: http://nenyok.wordpress.com/2008/04/27/alia-sabur-profesor-termuda-di-dunia/

Read more: http://unic77.blogspot.com/2009/12/alia-sabur-19-tahun-profesor-termuda-di.html#ixzz0ZzrvRy57

Kamis, 12 November 2009

saladin


Salahuddin dibesarkan sama seperti anak-anak orang Kurdis biasa. Pendidikannya juga seperti orang lain, belajar ilmu-ilmu sains di samping seni peperangan dan mempertahankan diri. Tiada seorangpun yang menyangka sebelum ia menguasai Mesir dan menentang tentera Salib bahawa anak Kurdis ini suatu hari nanti akan merampas kembali Palestin dan menjadi pembela akidah Islamiah yang hebat. Dan tiada siapa yang menyangka pencapaiannya demikian hebat sehingga menjadi contoh dalam memerangi kekufuran hingga ke hari ini.

Stanley Lane Poole (1914) seorang penulis Barat menyifatkan Salahuddin sebagai anak seorang governor yang memilliki kelebihan daripada orang lain tetapi tidak menunjukkan satupun tanda-tanda ia akan menjadi orang hebat pada masa depan. Akan tetapi ia menunjukkan akhlak yang mulia.

Walau bagaimanapun Allah telah mentakdirkannya untuk menjadi pemimpin besar pada zamannya dan Allah telah menyediakan dan memudahkan jalan-jalannya untuk menjadi pemimpin agung itu. Ketika ia menjadi tentera Al-Malik Nuruddin, Sultan Aleppo, ia diperintahkan untuk pergi ke Mesir. Pada masa itu Mesir diperintah oleh sebuah kerajaan Syi'ah yang tidak bernaung di bawah khalifah. Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah menulis bahawa Salahuddin sangat berat dan memaksa diri untuk pergi ke Mesir bagaikan orang yang hendak di bawa ke tempat pembunuhan (Bahauddin, 1234).

Tetapi itulah sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan firman Allah, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu" (Al-Baqarah:216)

Pertukaran Hidup Salahuddin Al-Ayubi

Ketika Salahuddin menguasai Mesir, ia tiba-tiba berubah. Ia yakin bahawa Allah telah mempertanggung-jawabkan kepadanya satu tugas yang amat berat yang tak mungkin dapat dilaksanakan jika ia tidak bersungguh-sungguh. Bahauddin telah menuliskan dalam catatannya bahwa Salahuddin sebaik-baik sahaja ia menjadi pemerintah Mesir. Dunia dan kesenangannya telah lenyap dari pandangan matanya. Dengan hati yang rendah dan syukur kepada Allah ia telah menolak godaan-godaan dunia dan segala kesenangannya (Bahauddin,1234).

Bahkan Stanley Lane Poole(1914) telah menuliskan bahwa Salahuddin mengubah cara hidupnya kepada yang lebih keras. Ia bertambah wara' dan menjalani hidup yang lebih berdisiplin dan sederhana. Ia mengenepikan corak hidup senang dan memilih corak hidup "Spartan" yang menjadi contoh kepada tenteranya. Ia menumpukan seluruh tenaganya untuk satu tujuan yaitu untuk membina kekuasaan Islam yang cukup kuat untuk menghalau orang kafir dari tanah air Islam.

Salahuddin pernah berkata, "Ketika Allah menganugerahkan aku bumi Mesir, aku yakin Dia juga bermaksud Palestin untukku. Ini menyebabkan ia memenangkan perjuangan Islam. Sehubungan dengan ia telah menyerahkan dirinya untuk jalan jihad.

Semangat Jihad Salahuddin Al-Ayubi

Fikiran Salahuddin sentiasa tertumpu kepada jihad di jalan Allah. Bahauddin telah mencatatkan bahawa semangat Salahuddin yang berkobar-kobar untuk berjihad menentang tentera Salib telah menyebabkan jihad menjadi tajuk perbincangan yang paling digemarinya. Ia sentiasa meluangkan seluruh tenaganya untuk memperkuat pasukan tenteranya, mencari mujahid-mujahid dan senjata untuk tujuan berjihad.

Jika ada sesiapa yang bercakap kepadanya berkenaan jihad ia akan memberikan sepenuh perhatian. Sehubungan dengan ini ia lebih banyak di dalam khemah perang daripada duduk di istana bersama sanak keluarga. Siapa sahaja yang menggalakkannya berjihad akan mendapat kepercayaannya. Siapa sahaja yang memerhatikannya akan dapat melihat apabila ia telah memulakan jihat melawan tentera salib ia akan menumpahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan perang dan menaikkan semangat tenteranya.

Dalam medan peperangan ia bagaikan seorang ibu yang garang kehilangan anak tunggal akibat dibunuh oleh tangan jahat. Ia akan bergerak dari satu hujung medan peperangan ke hujung yang lain untuk mengingatkan tenteranya supaya benar-benar berjihad di jalan Allah semata-mata. Ia juga akan pergi ke seluruh pelusuk tanah air dengan mata yang berlinang mengajak manusia supaya bangkit membela Islam.

Ketika ia mengepung Acre ia hanya minum, itupun selepas dipaksa oleh doktor peribadinya tanpa makan. Doktor itu berkata bahawa Salahuddin hanya makan beberapa suap makanan semenjak hari Jumaat hingga Isnin kerana ia tidak mahu perhatiannya kepada peperangan terganggu. (Bahauddin, 1234)

Peperangan Salib di Hittin

Satu siri peperangan yang sengit telah berlaku antara tentera Salahuddin dengan tentera Salib di kawasan Tiberias di kaki bukit Hittin. Akhirnya pada 24 Rabiul-Akhir, 583 H, tentera Salib telah kalah. Dalam peperangan ini Raja Kristian yang memerintah Palestin telah dapat di tawan beserta adiknya Reginald dari Chatillon. Pembesar-pembesar lain yang dapat ditawan ialah Joscelin dari Courtenay, Humphrey dari Toron dan beberapa orang ternama yang lain. Ramai juga tentera-tentera Salib berpangkat tinggi telah tertawan. Stanley Lane-Poole menceritakan bahwa dapat dilihat seorang tentera Islam telah membawa 30 orang tentera Kristian yang ditawannya sendiri diikat dengan tali khemah.

Mayat-mayat tentera Kristian bertimbun-timbun seperti batu di atas batu di antara salib-salib yang patah, potongan tangan dan kaki dan kepala-kepala manusia berguling seperti buah tembikai. Dianggarkan 30,000 tentera Kristian telah mati dalam peperangan ini. Setahun selepas peperangan, timbunan tulang dapat dilihat memutih dari jauh.

Kecintaan Salahuddin Al-Ayubi kepada Islam

Peperangan Hittin telah menyerlahkan kecintaan Salahuddin kepada Islam. Stanley Lane-Poole menulis bahawa Salahuddin berkhemah di medan peperangan semasa peperanggan Hittin. Pada satu ketika setelah khemahnya didirikan diperintahkannya tawanan perang dibawa ke hadapannya. Maka dibawalah Raja Palestin dan Reginald dari Chatillon masuk ke khemahnya. Dipersilakan sang Raja duduk di dekatnya.

Kemudian ia bangun pergi ke hadapan Reginald lalu berkata, "Dua kali aku telah bersumpah untuk membunuhnya. Pertama ketika ia bersumpah akan melanggar dua kota suci dan kedua ketika ia menyerang jamaah haji. Ketahuilah aku akan menuntut bela Muhammad SAW atasnya". Lalu ia menghunuskan pedangnya dan memenggal kepala Reginald. Mayatnya kemudian dibawa keluar oleh pengawal dari khemah.

Raja Palestin apabila melihat adiknya dipancung, ia mengeletar kerana menyangka gilirannya akan tiba. Tetapi Salahuddin menjamin tidak akan mengapa-apakannya sambil berkata, "Bukanlah kelaziman seorang raja membunuh raja yang lain, tetapi orang itu telah melanggar segala batas-batas, jadi terjadilah apa yang telah terjadi".

Tindakan Salahuddin adalah disebabkan kebiadaban Reginald kepada Islam dan Nabi Muhammad SAW. Bahauddin bin Shaddad, penasihat kepercayaan Salahuddin mencatatkan bila jamaah haji dari Palestin diserang dicederakan tanpa belas kasihan oleh Reginald, di antara tawanannya merayu supaya mereka dikasihani. Tetapi Reginald dengan angkuhnya mengatakan, "Mintalah kepada Nabi kamu, Muhammad, untuk menyelematkan kamu". Ketika ia mendengar berita ini ia telah berjanji akan membunuh Reginald dengan tangannya sendiri apabila ia dapat menangkapnya.

Salahuddin Menawan Baitul Muqaddis

Kemenangan peperangan Hittin telah membuka jalan mudah kepada Salahuddin untuk menawan Baitul Muqaddis. Bahauddin telah mencatatkan bahawa Salahuddin sangat-sangat berhajat untuk menawan baitul Muqaddis hinggakan bukitpun akan mengecut dari bebanan yang dibawa di dalam hatinya. Pada hari jumaat, 27 Rajab, 583H, iaitu pada hari Isra' Mi'raj, Salahuddin telah memasuki banda suci tempat Rasulullah SAW naik ke langit.

Dalam catatan Bahauddin ia menyatakan inilah kemenangan atas kemenangan. Ramai orang yang terdiri dari ulama, pembesar-pembesar, peniaga dan orang-orang biasa datang merayakan gembira kemenangan ini. Kemudiannya ramai lagi orang datang dari pantai dan hampir semua ulama-ulama dari Mesir dan Syria datang untuk mengucapkan tahniah kepada Salahuddin. Boleh dikatakan hampir semua pembesar-pembesar datang. Laungan "Allahhu Akbar" dan "Tiada tuhan melainkan Allah" telah memenuhi langit.

Selepas 90 tahun kini sembahyang Jumaat telah diadakan semula di Baitul Muqaddid. Salib yang terpampang di 'Dome of Rock' telah diturunkan. Betapa hebatnya peristiwa ini tidak dapat digambarkan. Hanya Allah sahaja yang tahu betapa hebatnya hari itu.

Salahuddin Yang Penyayang

Sifat penyayang dan belas kasihan Salahuddin semasa peperangan ini sangat jauh berbeda daripada kekejaman musuh Kristiannya. Ahli sejarah Kristian pun mengakui hal ini. Lane-Poole mengesahkan bahwa kebaikan hati Salahuddin telah mencegahnya daripada membalas dendam. Ia telah menuliskan yang Salahuddin telah menunjukkan ketiggian akhlaknya ketika orang-orang Kristian menyerah kalah. Tenteranya sangat bertanggung jawab, menjaga peraturan di setiap jalan, mencegah segala bentuk kekerasan hinggakan tiada kedengaran orang-orang Kristian diperlakukan tidak baik.

Semua jalan keluar-masuk ke Baitul Muqaddis ditangannya dan seorang yang amanah telah dilantik di pintu Nabi Daud untuk menerima wang tebusan daripada orang-orang Kristian yang ditawan. Lane-Poole juga telah menuliskan bahawa Salahuddin telah mengatakan kepada pegawainya, "Adikku telah membuat infak, Padri besar pun telah benderma. Sekarang giliranku pula". Lalu ia memerintahkan pegawainya mewartakan di jalan-jalan Jerusalem bahawa sesiapa yang tidak mampu membayar tebusan boleh dibebaskan. Maka begitu ramailah orang berpusu-pusu keluar dari pintu St. Lazarus dari pagi hingga ke malam. Ini merupakan sedekah Salahuddin kepada orang miskin tanpa menghitung bilangan mereka.

Selanjutnya Lane-Poole menuliskan bagaimana pula tindak-tanduk tentera Kristian ketika menawan Baitul Muqaddis kali pertama pada tahun 1099. Telah tercatat dalam sejarah bahawa ketika Godfrey dan Tancred menunggang kuda di jalan-jalan Jerusalem jalan-jalan itu 'tersumbat' dengan mayat-mayat, orang-orang Islam yang tidak bersenjata disiksa, dibakar dan dipanah dari jarak dekat di atas bumbung dan menara rumah-rumah ibadah. Darah yang membasahi bumi yang mengalir dari pembunuhan orang-orang Islam secara beramai-ramai telah mencermarkan kesucian gereja di mana sebelumnya kasih sayang sentiasa diajarkan. Maka sangat bernasip baik orang-orang Kristian apabila mereka dilayan dengan baik oleh Salahuddin.

Lane-Poole juga menuliskan, jika hanya penaklukan Jerusalem sahaja yang diketahui mengenai Salahuddin, maka ia sudah cukup membuktikan dialah seorang penakluk yang paling penyantun dan baik hati di zamannya bahkan mungkin di sepanjang zaman.

Perang Salib Ketiga

Perang Salib pertama ialah kejatuhan Palestin kepada orang-orang Kristian pada tahun 1099 (490H) manakala yang kedua telah dimenangi oleh Salahuddin dalam peperangan Hittin pada tahun 583H (1187M) di mana beberapa hari kemudian ia telah menawan Baitul Muqaddis tanpa perlawanan. Kekalahan tentera Kristian ini telah menggegarkan seluruh dunia Kristian. Maka bantuan dari Eropah telah dicurahkan ke bumi Palestin.

Hampir semua raja dan panglima perang dari dunia Kristian seperti Fredrick Barbossa raja Jerman, Richard The Lion raja England, Philips Augustus raja Perancis, Leopold dari Austria, Duke of Burgundy dan Count of Flanders telah bersekutu menyerang Salahuddin yang hanya dibantu oleh beberapa pembesarnya dan saudara maranya serta tenteranya untuk mempertahankan kehormatan Islam. Berkat pertolongan Allah mereka tidak dapat dikalahkan oleh tentera bersekutu yang besar itu.

Peperangan ini berlanjutan selama 5 tahun hingga menyebabkan kedua belah pihak menjadi lesu dan jemu. Akhirnya kedua belah pihak bersetuju untuk memuat perjanjian di Ramla pada tahun 588H. Perjanjian ini mengakui Salahuddin adalah pengusa Palestin seluruhnya kecuali bandar Acra diletakkan di bawah pemerintahan Kristian. Maka berakhirlah peperangan Salib ketiga.

Lane-Poole telah mencatatkan perjanjian ini sebagai berakhirnya Perang Suci yang telah berlajutan selama 5 tahun. Sebelum kemenangan besar Hittin pada bulan Julai, 1187 M, tiada satu inci pun tanah Palestin di dalam tangan orang-orang Islam. Selepas Perjanjian Ramla pada bulan September, 1192 M, keseluruhannya menjadi milik mereka kecuali satu jalur kecil dari Tyre ke Jaffa. Salahuddin tidak ada rasa malu apapun dengan perjanjian ini walaupun sebahagian kecil tanah Palestin masih di tangan orang-orang Kristian.

Atas seruan Pope, seluruh dunia Kristian telah mengangkat senjata. Raja England, Perancis, Sicily dan Austria serta Duke of Burgundy, Count of Flanders dan beratus-ratus lagi pembesar-pembesar telah bersekutu membantu Raja dan Putra Mahkota Palestin untuk mengembalikan kerajaan Jerusalem kepada pemerintahan Kristian. Walau bagaimanapun ada raja yang mati dan ada yang balik dan sebahagian pembesar-pembesar Kristian telah terkubur di Tanah Suci itu, tetapi Tanah Suci itu masih di dalam tangan Salahuddin.

Selanjutnya Lane-Poole mencatatkan, seluruh kekuatan dunia Kritian yang telah ditumpukan dalam peperangan Salib ketiga tidak mengoyangkan kekuatan Salahuddin. Tenteranya mungkin telah jemu dengan peperangan yang menyusahkan itu tetapi mereka tidak pernah undur apabila diseru untuk menjualkan jiwa raga mereka di jalan Tuhan. Tenteranya yang berada jauh di lembah Tigirs di Iraq mengeluh dengan tugas yang tidak henti-henti, tetapi ketaatan meraka yang tidak pernah berbelah bagi.

Bahkan dalam peperangan Arsuf, tenteranya dari Mosil (sebuah tempat di Iraq) telah menunjukkan ketangkasan yang hebat. Dalam peperangan ini, Salahuddin memang boleh memberikan kepercayaan kepada tentra-tenteranya dari Mesir, Mesopotamia, Syria, Kurds, Turkmans, tanah Arab dan bahkan orang-orang Islam dari mana-mana sahaja. Walaupun mereka berlainan bangsa dan kaum tetapi Salahuddin telah dapat menyatukan mereka di atas jalan Tuhan dari pada mula peperangan pada tahun 1187 hinggalah berakhirnya pada tahun 1192.

Lane-Poole juga menuliskan dalam peperangan ini Salahuddin sentiasa syura. Ia mempunyai majlis syura (musyawarah)yang membuat keputusan-keputusan ketenteraan. Kadang-kadang majlis ini membatalkan keputusan Salahuddin sendiri. Dalam majlis ini tiada siapa yang mempunyai suara lebih berat tiada siapa yang lebih mempengaruhi fikiran Salahuddin. Semuanya sama sahaja. Dalam majlis itu ada adiknya, anak-anaknya, anak saudaranya, sahabat-sahabat lamanya, pembesar-pembesar tentera, kadi, bendahari dan setiausaha. Semuanya mempunyai sumbangan yang sama banyak dalam membuat keputusan. Pendeknya semuanya menyumbang dalam kepakaran masing-masing. Walau apa pun perbincangan dan perdebatan dalam majlis itu, mereka memberikan ketaatan mereka kepada Salahuddin.

Kematian Salahuddin Al-Ayubi

Pada hari Rabu, 27 Safar, 589H, pulanglah Salahuddin ke rahmatullah selepas berhempas pulas mengembalikan tanah air Islam pada usia 57 tahun. Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah menulis mengenai hari-hari terakhir Salahuddin. Pada malam 27 Safar, 12 hari selepas ia jatuh sakit, ia telah menjadi sangat lemah. Syeikh Abu Ja'afar seorang yang wara' telah diminta menemani Salahuddin di Istana supaya jika ia nazak, bacaan Qur'an dan syahadah boleh diperdengarkan kepadanya.

Memang pada malam itu telah nampak tanda-tanda berakhirnya hayat Salahuddin. Syeikh Abu Jaafar telah duduk di tepi katilnya semenjak 3 hari yang lepas membacakan Qur'an. Dalam masa ini Salahuddin selalu pingsan dan sedar sebentar. Apabila Syeikh Au Jaafar membacakan ayat, "Dialah Allah, tiada tuhan melainkan Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata" (Al-Hasyr: 22), Salahuddin membuka matanya sambil senyum, mukanya berseri dan denga nada yang gembira ia berkata, "Memang benar". Selepas ia mengucapkan kata-kata itu rohnya pun kembali ke rahmatullah. Masa ini ialah sebelum subuh, 27 Safar.

Seterusnya Bahauddin menceritakan Salahuddin tidak meninggalkan harta kecuali satu dinar dan 47 dirham ketika ia wafat. Tiada rumah-rumah, barang-barang, tanah, kebun dan harta-harta lain yang ditinggalkannya. Bahkan harta yang ditinggalkannya tidak cukup untuk upah pengkebumiannya. Keluarganya terpaksa meminjam wang untuk menanggung upah pengkebumian ini. Bahkan kain kafan pun diberikan oleh seorang menterinya.

Salahuddin yang Wara'

Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah mencatatkan berkenaan kewarakan Salahuddin. Satu hari ia berkata bahawa ia telah lama tidak pergi sembahyang berjemaah. Ia memang suka sembahyang berjemaah, bahkan ketika sakitnya ia akan memaksa dirinya berdiri di belakang imam. Disebabkan sembahyang adalah ibadah utama yang diasaskan oleh Rasulullah SAW, ia sentiasa mengerjakan sembahyang sunnat malam. Jika disebabkan hal tertentu ia tidak dapat sembahyang mala, ia akan menunaikannya ketika hampir subuh. Bahauddin melihatnya sentiasa sembahyang di belakang imam ketika sakitnya, kecuali tiga terakhir di mana ia telah tersangat lemah dan selalu pengsan.

Tetapi ia tidak pernah tinggal sembahyang fardhu. Ia tidak pernah membayar zakat kerana ia tidak mempunyai harta yang cukup nisab. Ia sangat murah hati dan akan menyedekahkah apa yang ada padanya kepada fakir miskin dan kepada yang memerlukan hinggakan ketika wafatnya ia hanya memiliki 47 dirham wang perak dan satu dinar wang emas. Ia tidak meninggalkan harta.

Bahauddin juga mencatatkan bahawa Salahuddin tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan kecuali hanya sekali apabila dinasihatkan oleh Kadi Fadhil. Ketika sakitnya pun ia berpuasa sehinggalah doktor menasihat kannya dengan keras supaya berbuka. Lalu ia berbuka dengan hati yang berat sambil berkata, "Aku tak tahu bila ajal akan menemuiku". Maka segera ia membayar fidyah.

Dalam catatan Bahauddin juga menunjukkan Salahuddin teringin sangat menunaikan haji ke Mekah tetapi ia tidak pernah berkesempatan. Pada tahun kewatannya, keinginannya menunaikan haji telah menjadi-jadi tetapi ditakdirkan. Ia sangat gemar mendengar bacaan Al-Qur'an. Dalam medan peperangan ia acap kali duduk mendegar bacaan Qur'an para pengawal yang dilawatnya sehingga 3 atau 4 juzu' semalam. Ia mendengar dengan sepenuh hati dan perhatian sehingga air matanya membasahi dagunya. Ia juga gemar mendengar bacaan hadis Rasulullah saw. Ia akan memerintahkan orang-orang yang bersamanya duduk apabila hadis dibacakan. Apabila ulama hadis datang ke bandar, ia akan pergi mendengar kuliahnya. Kadang kadang ia sendiri membacakan hadis dengan mata yang berlinang. Dalam peperangan kadang-kadang ia berhenti di antara musuh-musuh yang datang untuk mendengarkan hadis-hadis dibacakan kepadanya.

Salahuddin sangat yakin dan percaya kepada pertolongan Allah. Ia biasa meletakkan segala harapan nya kepada Allah terutama ketika dalam kesusahan. Pada satu ketika ia berada di Jerusalem yang pada masa itu seolah-olah tidak dapat bertahan lagi daripada kepungan tentera bersekutu Kristian. Walaupun keadaan sangat terdesak ia enggan untuk meninggalkan kota suci itu. Malam itu adalah malam Jumaat musim sejuk. Bahaauddin mencatatkan, "Hanya aku dan Salahuddin sahaja pada masa itu. Ia menghabis kan masa malam itu dengan bersembahyang dan munajat.

Pada tengah malam saya minta supaya ia berehat tetapi jawabnya, "Ku fikir kau mengantuk. Pergilah tidur sejenak". Bila hampir subuh akupun bangun dan pergi mendapatkannya. Aku dapati ia sedang membasuh tangannya. "Aku tidak tidur semalam" katanya. Selepas sembahyang subuh aku berkata kepadanya, "Kau kena munajat kepada Allah memohon pertolongan-Nya". Lalu ia bertanya, "Apa yang perlu ku lakukan?"

Aku menjawab, Hari ini hari Jumaat. Engkau mandilah sebelum pergi ke masjid Aqsa. Keluarkanlah infaq dengan senyap-senyap. Apabila kau tiba di masjid, sembahyanglah dua rakaat selepas azan di tempat Rasulullah SAW pernah sembahyang sebelum mi'raj dahulu. Aku pernah membaca hadis doa yang dibuat di tempat itu adalah mustajab. Oleh itu kau bermunajadlah kepada Allah dengan ucapan "Ya Tuhanku, aku telah kehabisan segala bekalanku. Kini aku mohon pertolongan-Mu. Aku menyerahkan diriku kepada-Mu. Aku yakin hanya Engkau sahaja yang boleh menolongku dalam keadaan yang genting ini"

Aku mengatakan kepadanya, "Aku sangat berharap Allah akan mengkabulkan doamu". Lalu Salahuddin melakukan apa yang ku usulkan. Aku berada di sebelahnya ketika dahinya mencecah bumi sambil menangis hingga air matanya mambasahi janggutnya dan menitik ke tempat sembahyang. Aku tidak tahu apa yang didoakannya tetapi aku melihat tanda-tanda doanya dikabulkan sebelum hari itu berakhir. Perbalahan berlaku di antara musuh-musuh yang menatijahkan berita baik bagi kami beberapa hari kemudian. Akhirnya mereka membuka khemah-khemah mereka dan berangkat ke Ramla pada hari Isnin pagi"

Tingkah-laku Salahuddin Al-Ayubi

Siapa yang rapat dengannya mengatakan ia adalah seorang Islam yang taat kepada Allah, sangat peka kepada keadilan, pemurah, lembut hati, sabar dan tekun. Bahauddin bin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah mencatatkan ia telah memberikan masa untuk rakyat dua kali seminggu, iaitu pada hari Isnin dan Selasa. Pada masa ini ia disertai oleh pembesar-pembesar negara, ulama dan kadi. Semua orang boleh berjumpa dengannya. Ia sendiri akan membacakan aduan yang diterimanya dan mengucapkan untuk dituliskan oleh juru tulis tindakan yang perlu diambil dan terus ditandatanganinya pada masa itu juga. Ia tidak pernah membenarkan orang meninggalkannya selagi ia belum menyempurnakan hajat orang itu. Dalam masa yang sama ia sentiasa bertasbih kepada Allah.

Jika ada orang membuat aduan, ia akan mendegarkan dengan teliti dan kemudian memberikan keputusannya. Suatu hari seorang lelaki telah membuat aduan berkenaan Taqiuddin, anak saudaranya sendiri. Dengan segera ia memanggil anak saudaranya itu dan meminta penjelasan. Dalam ketika yang lain ada orang yang membuat tuduhan kepada Salahuddin sendiri. Yang memerlukan penyiasatan. Walaupun tuduhan orang itu didapati tidak berasas, ia telah menghadiahkan orang itu sehelai jubah dan beberapa pemberian yang lain.

Ia adalah seorang yang mulia dan baik hati, lemah lembut, penyabar dan sangat benci kepada ketidakadilan. Ia sentiasa mengabaikan kesilapan-kesilapan pembantu-pembantu dan khadam-khadamnya. Jika mereka melakukan kesilapan yang memanaskan hatinya, ia tidak pernah menyebabkan kemarahannya menjatuhkan air muka mereka. Pada suatu ketika ia pernah meminta air minum, tetapi entah apa sebabnya air itu tidak diberikan kepadanya. Ia meminta sehingga lima kali lalu berkata, "Aku hampir mati kehausan". Ia kemudian meminum air yang dibawakan kepadanya tanpa menunjukkan kemarahan.

Dalam ketika yang lain ia hendak mandi selepas mengalami sakit yang agak lama. Didapatinya air yang disediakan agak panas, lalu ia meminta air sejuk. Sebanyak dua kali khadamnya menyebabkan air sejuk terpercik kepadanya. Disebabkan ia belum benar-benar sihat, ia merasa kesejukan tetapi ia hanya berkata kepada khadamnya, "Katakan sajalah kalau kau tak suka kepadaku". Lalu khadam itu cepat-cepat minta maaf dan Salahuddin terus memaafkannya.

Bahauddin juga telah mencatatkan beberapa peristiwa yang menunjukkan sifat pemurah dan baik hati Salahuddin. Kadang-kadang kawasan yang baru ditawannya pun diberikannya kepada pengikutnya. Satu ketika ia telah berjaya menawan bandar 'Amad. Lalu seorang perwira tentera, Qurrah Arslan, menyatakan keinginannya untuk memerintah bandar itu. Dengan senang hati ia memberikannya. Bahkan dalam beberapa ketika ia menjualkan hartanya semata-mata untuk membeli hadiah. Melihat betapa pemurahnya Salahuddin, bendaharinya selalu merahsiakan baki wang simpanan untuk digunakan semasa kecemasan.

Jika ia tahu, ia akan menyedekahkan khazanah negara sehingga habis. Salahuddin pernah mengatakan ada orang baginya wang dan debu sama sahaja. "Aku tahu", kata Bahauddin, "Ia mengatakan dirinya". Salahuddin tidak pernah membiarkan tetamunya meninggalkannya tanpa hadiah atau sebarang bentuk pemberian tanda penghargaan, walaupun tamunya itu seorang kafir. Raja Saida pernah melawat Salahuddin dan ia menyambutnya dengan tangat terbuka, melayannya dengan hormat dan mengambil kesempatan menerangkan Islam. Bahkan Salahuddin sentiasa mengirimkan ais dan buah-buahan kepada Richard the Lion, musuh ketatnya, ketika Raja inggeris itu sakit.

Hatinya memang sangat lembut hingga ia sangat mudah terkesan apabila melihat orang dalam kesusahan dan kesedihan. Suatu hari seorang perempuan Kristian datang mengadu kehilangan bayinya. Perempuan itu menangis dan meraung di depan Salahuddin sambil menceritakan bayinya dicuri dari khemahnya. Perempuan itu seterusnya mengatakan ia telah dimaklumkan hanya Salahuddin sahaja yang boleh mendapatkan bayi itu kembali. Hatinya tersentuh mendengar cerita perempuan itu lalu iapun turut menangis. Ia segera memerintahkan pegawai-pegawainya mencari bayi itu di pasar hamba-sahaya. Tidak lama kemudian bayi itu telah dapat dibawa kembali lalu dengan rasa gembira mendoakan kesejahteraan Salahuddin.

Bahauddin juga mencatatkan Salahuddin sangat kasihan belas kepada anak-anak yatim. Bila ia terjumpa anak-anak yatim ia akan menguruskan supaya ada orang menjadi penjaga anak itu. Kadang-kadang ia sendiri yang akan menjaga dan membesarkan anak yatim yang ditemuinya. Ia juga sangat kasihan melihat orang tua atau yang kurang upaya dan akan memberikan penjagaan yang khas kepada mereka apabila ia bertemu dengan orang sedemikian.

Kesungguhan dan Semangat Sallahuddin Al-Ayubi

Ketika mengepung bandar Acre, Bahauddin mencatatkan bahawa Salahuddin mengidap sakit berat yang menyebabkan beliau sangat susah untuk bangun. Meskipun demikian, ia keluar menunggang kudanya untuk memeriksa angkatan tenteranya. Bahauddin bertanya kepadanya bagaimana ia boleh menahan sakitnya. Maka Salahuddin menjawab, "Penyakit akan meninggalkanku apabila kamu menunggang kuda".

Dalam ketika yang lain ia sebenarnya dalam keadaan yang lemah akibat sakit tetapi pergi memburu musuh sepanjang malam. "Apabila ia sakit", kata Bahauddin, Aku dan doktor akan bersamanya sepanjang malam. Ia tidak dapat tidur akibat menahan sakit, tetapi apabila pagi menjelang, ia akan menunggang kuda untuk melawan musuh. Ia menghantar anak-anaknya ke medan perang sebelum memerintahkan orang lain berbuat demikian. Aku dan doktornya bersamanya sepanjang hari menunggang kuda sehinggalah musuh berundur apabila senja menjelang. Ia hanya akan kembali ke khemah selepas memberikan arahan untuk kawalan keselamatan pada waktu malam".

Dalam kesungguhan, semangat dan ketahanan rasanya tiada siapa yang boleh menandingi Salahuddin. Kadang-kadang ia sediri pergi ke kawasan perkhemahan tentera musuh bersama perisik-perisiknya sekali bahkan dua kali sehari. Ketika berperang ia sendiri akan pergi merempuh celah-celah tentera musuh yang sedang mara. Ia sentiasa mengadakan pemeriksaan ke atas setiap tenteranya dan memberikan arahan kepada panglima-panglima tenteranya. Bahauddin ada mencatatkan satu kisah yang menunjukkan betapa beraninya Salahuddin.

Salahuddin diberitahu bahawa ia selalu mendengar bacaan hadis pada masa lapang bukannya ketika perang. Apabila mendengar perkara ini ia segera mengarahkan supaya hadis-hadis dibacakan kepadanya ketika peperangan sedang berkecamuk dengan sengitnya.

Salahuddin tidak pernah gentar dengan ramainya tentera Salib yang datang untuk menentangnya. Dalam bebeerapa ketika, tentera Salib berjumah sehingga 600,000 orang, tetapi Salahuddin menghadapinya dengan tentera yang jauh lebih sedikit. Berkat pertolongan Allah ia menang, membunuh ramai musuh dan membawa ramai tawanan. Ketika mengepung Acre, pada satu petang lebih dari 70 kapal tentera musuh beserta senjata berat mendarat pada satu petang.

Boleh dikatakan semua orang merasa gentar kecuali Salahuddin. Dalam satu peperangan yang sengit semasa kepungan ini, serangan mendadak besar-besaran dari musuh telah menyebabkan tentera Islam kalang kabut. Tentera musuh telah merempuh khemah-khemat tentera Islam bahkan telah sampai ke khamah Salahuddin dan mencabut benderanya. Tetapi Salahuddin bertahan dengan teguhnya dan berjaya mengatur tenteranya kembali sehingga ia berjaya membalikkan kekalahan menjadi kemenangan. Musuh telah kalah teruk dan berundur meninggalkan lebih kurang 7,000 mayat-mayat.

Bahauddin ada mencatatkan betapa besarnya cita-cita Salahuddin. Suatu hari Salahuddin pernah berkata kepadanya, "Aku hendak beri tahu padamu apa yang ada dalam hatiku. Apabila Allah mentakdirkan seluruh tanah suci ini di bawah kekuasaanku, aku akan serahkan tanah-tanah kekuasaanku ini kepada anak-anakku, ku berikan arahan-arahanku yang terakhir lalu ku ucapkan selamat tinggal. Aku akan belayar untuk menaklukkan pulau-pulau dan tanah-tanah. Aku tak akan meletakkan senjata ku selagi masih ada orang-orang kafir di atas muka bumi atau jika ajalku sampai.

Salahuddin Al-Ayubi Sebagai Ulama

Salahuddin memiliki asas pengetahuan agama yang kukuh. Ia juga mengetahui setiap suku-suku kaum Arab dan adat-adat mereka. Bahkan ia mengetahui sifat-sifat kuda Arab walaupun ia sebenarnya orang Kurd. Ia sangat gemar mengumpulkan pengetahuan dan maklumat dari kawan-kawannya dan utusan-utusannya yang sentiasa berjalan dari satu penjuru ke satu penjuru negerinya. Di samping Qur'an ia juga banyak menghafal syair-syair Arab.

Lane-Poole juga ada menuliskan bahawa Salahuddin berpengetahuan yang dalam dan gemar untuk mendalami lagi bidang-bidang akidah, ilmu hadis serta sanad-sanad dan perawi-perawinya, syariah dan usul figh dan juga tafsir Qur'an.


[ ya ALLAH! semoga akan lahir seorang lagi "salahuddin al-ayubi" dari kalanganku.. ]


Kamis, 29 Oktober 2009

sumber :http://ruanghati.com/2009/10/20/subhanallah-ayat-suci-quran-muncul-setiap-senin-dan-kamis-di-tubuh-bayi-kisah-nyata/ | http://international.okezone.com/read/2009/10/21/18/267921/ayat-alquran-di-tubuh-ali-yakubov-adalah-pesan



Ayat Alquran di Tubuh Ali Yakubov Adalah Pesan




MOSKOW - Majelis Ulama Rusia menyatakan ayat-ayat Alquran yang tertulis di tubuh bayi Ali Yakubov merupakan peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan.

"Kami menafsirkan tanda itu sebagai sebuah peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan, yaitu mereka harus berbalik kepada ajaran agama Allah, menyesali dosa-dosa mereka, dan meninggalkan perselisihan, konflik, dan konfrontasi atau saling membunuh yang hari ini mengguncang tanah Dagestan dan seluruh Kaukasus," sebut pernyataan lembaga tersebut, yang dikutip dari kantor berita Rusia Interfax, Rabu (21/10/2009).

Menurut lembaga keagamaan itu, jika hal-hal tersebut dipenuhi, maka umat Islam akan memperoleh rahmat dari Allah dan dapat membangun masyarakat yang benar-benar damai dan sejahtera.

Seperti diberitakan sebelumnya, tulisan dalam huruf Arab itu muncul di tubuh bayi berusia sembilan bulan itu, beberapa hari setelah kelahiran dia. Tulisan itu muncul di punggung, lengan, kaki, dan perut Ali. Tulisan yang muncul antara lain berbunyi, "Allah adalah yang menciptakan semua ini."

Ibu bayi itu, Madina Yakubova, mengatakan tulisan muncul pada Senin dan Jumat. "Suhu tubuh Ali menjadi sangat tinggi dan dia menangis. Tulisan itu secara berangsur-angsur hilang setelah tiga hari, dan kemudian muncul lagi," Madina.

Orangtua Ali tidak memberitahu kepada siapa pun hingga mereka melihat tulisan yang mengatakan, "Tunjukkan tanda-tanda ini kepada orang-orang". Madina mengatakan, Ali adalah anak keduanya. Hal itu tidak pernah muncul pada putrinya yang merupakan kakak Ali.

Menanggapi itu, kalangan medis tentu saja tidak percaya. Ludmila Luss, seorang dokter lokal, yakin bahwa cerita itu dikarang oleh orangtua Ali.

"Mereka mungkin memberikan iritasi di kulit Ali, seperti dengan lada dan garam, atau obat-obatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan bekas merah dalam bentuk huruf Arab," kata dia.(jri)






http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/10/19/article-0-06E1E3BE000005DC-179_468x298.jpg



Entah apakah pertanda dari semua ini, namun ini adalah suatu kenyataan yang terjadi di bekas wilayah Rusia yang hingga kini dilanda konflik yaitu Chechnya. Adalah bayi yang bernama Yakubov Ali bayi yang mulai lahir hingga kini berusia 9 bulan memiliki suatu keanehan yang dianggam sebuah mukjizat dimana sejak lahir di dagu Ali ada lafal Allah, yang lebih mengherankan dan membuat banyak orang lain tercengan setengah percaya dan tidak melihatnya adalah tidak hanya cukup disitu saja. Biasanya seminggu dua kali muncul kalimat Al-Qur’an lain di bagian tubuh Ali seperti punggung, lengan, kaki dan perut.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/10/19/article-0-06E1DD7F000005DC-267_468x286.jpg


Ayat Suci Qur'an yang muncul di bagian tubuh bayi setiap Senin dan Malam 'Jum'at



[478671.jpg]



Madina sang ibu sedang menggendong Ali bayi ajaib



Pihak keluarga tulisan ayat-ayat Qur’an lama akan menghilang sebelum muncul tulisan-tulisan ayat Qur’an baru, biasanya hal tersebut terjadi seminggu dua kali. ibu Ali yang bernama Madina mengatakan dia dan suaminya bukanlah termasuk orang yang religius dalam beragama, mungkin dalam istilah kita kaum abangan.



[478987.jpg]



Awal mula kejadian tersebut pihak keluarga tidak menceritakan fenomena yang sangat langka dan aneh tersebut kepada siapapun, namun akhirnya mereka buka mulut pada dokter untuk menanyakan perihal aneh yang terjadi pada buah hati mereka tersebut. Sekarang Ali menjadi bayi yang sangat dihormati di Propinsi Dagestan wilayah konflik Chechnya di Selatan Rusia demikian dikutip ruanghati.com dari sumber The Sun. Salah seorang tokoh setempat Akhmedpasha Amiralaev mengatakan ini merupakan pertanda pesan Allah pada manusia terutama di wilayah mereka untuk segera menghentikan konflik yang berkepanjangan.


Yang perlu diketahui juga munculnya ayat suci Qur’an di tubuh bayi Ali tersebut adalah setiap hari Senin dan Malam Jum’at, biasanya ditandai dengan suhu badan yang naik tinggi dan selalu menangis, hingga orang tuanya selalu menggendong karena tidak tega melihat buah hatinya menangis terus. Kita tidaklah tau apa arti dari pertanda semua ini, hanya Allah yang mengetahui. Namun sebagai umat yang beragama kita perlu lebih mendekatkan diri atas tanda-tanda semacam ini karena dalam keimanan kita tentunya tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan melainkan atas kehendakNya. Maha Suci Allah (Ruanghati dari Tabloid Sun)



sumber : http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/10/20/17234984/ayat-ayat.al.quran.tampak.pada.kulit.bayi.di.rusia









KOMPAS.com —
Seorang bayi menimbulkan gelombang spekulasi di Rusia setelah frase-frase yang diduga sebagai ayat Alquran muncul di kulit tubuhnya. Ayat-ayat ini dikatakan tampak di punggung, lengan, kaki, dan perut bayi berusia sembilan bulan bernama Ali Yakubov sebelum kemudian hilang dan diganti dengan ayat-ayat baru.

Para dokter Rusia bingung atas kasus ini. Awalnya, ayat-ayat itu muncul di dagu si bayi beberapa minggu setelah lahir. Para dokter menyangkal bahwa tanda-tanda di kulit bayi itu ditulis seseorang.



[478669.jpg]



Ayat Suci Qur'an yang muncul di bagian tubuh bayi setiap Senin dan Malam 'Jum'at





Sang ibu, Madina, mengatakan bahwa dia dan suaminya bukan merupakan orang yang taat beragama sampai tulisan-tulisan itu muncul. Madina mengatakan, mereka awalnya tidak memperlihatkan kepada siapa pun mengenai tulisan-tulisan yang tidak bisa dijelaskan itu sampai akhirnya mengungkapkan hal tersebut ke dokter dan imam di desa mereka, Oktober Merah, yang merupakan kawasan dengan pengaruh Muslim yang kuat.

Saat ini, si bayi menjadi fokus perhatian orang-orang Muslim di kawasan tempat tinggalnya di Provinsi Dagestan yang berdekatan dengan daerah konflik Chechnya di selatan Rusia. Seorang anggota parlemen lokal, Akhmedpasha Amiralaev, mengatakan bahwa "Bayi laki-laki ini merupakan tanda dari Allah. Allah menggirimkannya ke Dagestan untuk menghentikan pemberontakan dan ketegangan di republik kita."



[478991.jpg]


Ibu si bayi mengatakan, "Biasanya tanda-tanda itu muncul dua kali seminggu, pada hari Senin dan pada malam antara Kamis dan Jumat. Ali selalu merasa kesakitan ketika itu muncul. Dia menangis dan suhu tubuhnya tinggi. Tidak mungkin menggendongnya ketika itu terjadi. Badannya aktif bergerak, maka kami menempatkan dia di ayunannya. Sedih rasanya ketika melihat dia menderita." Frase-frase itu, kata Madina, secara teratur bergantian muncul di kulit si bayi.


[478670.jpg]



Seorang imam lokal, Abdulla, mengatakan kepada penduduk bahwa dalam Al Quran dikatakan, sebelum akhir zaman datang, akan muncul orang-orang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuh mereka. Dia mengatakan, salah satu tanda yang terbaca berbunyi, "Jangan sembunyikan tanda-tanda ini dari orang-orang." Kisah bayi dari Dagestan ini juga telah menarik perhatian media Rusia.


"Bayi Alquran" antara Mukjizat dan Penyakit Kulit



MOSKOW - Ali Yakubov, seorang bayi yang berusia sembilan bulan, menghebohkan Rusia karena kulitnya bertuliskan ayat suci Alquran dan membuat dokter yang merawatnya pun keheranan.

Orangtua Yakubov sejak awal sudah terkejut dengan tanda-tanda tulisan ayat suci Alquran tersebut. Mereka melihat tulisan Allah pada kulit putra mereka setelah kelahirannya. Tulisan Allah dalam huruf Arab tersebut terletak di punggung, lengan, kaki, dan perut. Para ahli kesehatan tidak mampu menjelaskan kondisi misterius tersebut.

Namun,mereka menegaskan bahwa tulisan tersebut bukanlah buatan manusia. Ibu Yakubov, Madinam engungkapkan bahwa dia dan suaminya bukanlah orang yang religius hingga tulisan Allah tersebut muncul di kulit putranya. Awalnya mereka pun tidak menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah tersebut kepada orang lain, kecuali dokter pribadi mereka.

Madina mengaku, ayat-ayat suci Alquran muncul pertama kali pascakelahiran. Namun, dengan dimulainya bulan Ramadan, tulisan ayat-ayat itu mulai menghilang. "Normalnya, tanda-tanda itu muncul sebanyak dua kali dalam satu pekan pada Senin dan malam antara Kamis dan Jumat," paparnya. "Ali (Yakubov) selalu merasa resah ketika tulisan Allah itu muncul. Dia menangis dan suhu badannya naik," imbuh Madina.

Sementara seorang imam lokal, Abdulla,mengatakan bahwa dalam Alquran dikatakan, sebelum akhir zaman datang, akan muncul orang-orang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuh mereka berdasarkan Surat Fushshilat ayat 53.

Ludmila Luss, seorang dokter setempat, percaya bahwa ayat suci Alquran itu kemungkinan besar akibat efek iritasi, seperti lada dan garam, atau obat-obatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan jejak merah berbentuk huruf Arab.(Koran SI/Koran SI/jri)

Jumat, 25 September 2009

Persahabatan


tom and jarry yang sering kita tonton di televisi sering sekali menggambarkan tentang permusuhan antara kucing dan tiku,,,
di sini berbeda,,karena di sini kucing dan tikus adalah SAHABAT
[crfriends3.jpg]


Mereka aja bisa akur, sesama blogger juga kita harus bisa akur ya!



[crfriendsq.jpg]


[crfriends5.jpg]

BAGAIMANA DENGAN KITA???

Sudahkah kita semua bersyukur???



Makan Sisa Makanan

Merangkak Meminta Beras

Tubuh Kurus Kering

Bayi Kurus Sekali

Lagi-lagi Bayi Kurus Sekali

Kelaparan

Anak Mandi Dengan Kencing Unta

Minum Air Kencing

unic77.blogspot.com

Kredit foto: Al Ikhwani Blogspot


Kredit foto: Albert Joko.

Semangat Membara



Unic.blogspot.com

Jika yang kekurangan saja bisa,,,,mengapa kita tidak,,,???










Senin, 21 September 2009

DIRI INI

berpijak dalam kepastian hidup

yang semakin lama semakin tak ku mengerti

melihat sosok ku dalam cermin
hingga kuberkaca dalam hatiku

bentuk ini sudah ku kenali
hingga seisi-isi tubuh ini

laut akan barombak
jika angin berhembus keras melawan kerasnya jiwa

mencoba bertahan oleh diri ini
sampai aku tak kenali

wajah demi wajah ku tatap
sampai ku tatap isi diri ini

resah
sedih
senang
bangga
terharu
riang
lirih
cinta
harapan
kasih sayang

hingga semua bercampur aduk dalam DIRI INI

semua tlah ku alami
semua tlah ku mengerti
semua tlah ku rasakan

semua tlah terjadi
semua tlah disini

menjadikan DIRI INI menjadi mengerti,,,
diri yang selama ini terlanjur sepi
diri yang selama ini tak ku mengerti
diri yang slama ini menipu hati,,,


diri yang tak pantas tinggal di bumi ini,,,,,,,,,,,,





Hingga ku mengerti semua ini
Bahwa hidup hanya sekali
dan bukan selamanya
hanya karena "DIRI INI"

Minggu, 20 September 2009

Al-Qur'an

Haha,,,,

Sudah sekian lama ku mondok di pondok Al-Qur’an,,,,,

Tak terasa sudah hampir 6 tahun ku mondok,,

Tujuan jelas ”mencari Ilmu”

Hehe,,,,

Walau dalam kenyataannya aku sering males2an,minggatan,ngenetan(ha,,,kalo ini ma udah g di Tanya lagi,)

Ya kalo di ingat2 ku injakkan kaki pertama di pondok ya,,,waktu kecil,,,

Belum tau seperti apa kegiatannya,,,,,

Belum tau seperti apa teman2 nya,,,

Intinya ku siapkan diri ini untuk tetap memegang teguh prinsip utama ku,,,

Setelah sekian lama aku belajar,,,memang yang namanya Al-Qur’an memang amat sangat Luar biasa,,,

Dari segi mana pun memang yang namanya Al-Qur’an itu memang sebuah mukjizat,,,bukan bikinan manusia,,,,,,

Karena tak ada manusia yang sanggup membuat 1 ayat pun seperti halnya Al-Qur’an,,,

Sudah jelas di sini,,,bahwa Al-Qur’an memang tak ada duanya,,

Kitab yang di turunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad ini tak ada sedikitpun keraguan di dalamnya,,,

Semua isi di dalam Al-Qur’an tak ada yang salah,,,semuanya benar,,,

Bahkan sudah banyak ayat2 Al-Qur’an yang sudah terbukti akan kebenarannya,,,

Bahkan tidak dipungkiri lagi bahwa ada yang belum terungkap dalam kebenaran Al-Qur’an,,,atau masih tersembunya,,,

Maka dari Itu,,,Qita sebagai Umat Islam untuk tetap berpegang teguh kepada AL-Qur’an dan Al-Hadits,,,,,

Karena ika kita tetap berpegang teguh kepada keduanya itu,,,maka kita tidak akan sesat untuk selama2nya,,,

dan semoga kita mendapatkan pertolongan dari Allah SWT

di Dunia maupun Akhirat,,,Amin,,,,

juga semoga Akhlak kita sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Qur’an,,,

Amin ya Rabbal ‘Alamin,,,,

Hehe,,,,,

Al-Qur'an

Haha,,,,,,

Memang yang namanya lebaran tuh dari dulu maaf2an,,,,

G tau kenapa,,memang dari dulu tu sudah jadi tradisinya kali ya,,,

Haha,,,,,memang yang namanya manusia pasti punya khilaf atau kesalahan,,,

Itu pasti,,,karena di dunia ini Hanya satu yang sempurna,,,yaitu Allah SWT,,,,

Dan tak ada manusia yag sempurna,,,,dan memang kodratnya manusia pasti pernah membuat kesalahan,,,,,,

Dari kesalahan2 itu kita bisa belajar,,,bagai mana kita mensikapi diri kita,,,

Di hari yang suci ini,,,ya maksudnya Idul Fitri,,,dalam bahasa Arabnya,,,

Kita memang di anjurkan untuk kembali ke fitrah,,,atau kesucian,,,dan kesucian di sini mungkin kesucian Hati,,,,,

Di mulai dari diri sendiri,,,baru orang lain,,,,

Kita bisa lihat akhlak kita,,,

Jika di rasa akhlak kita masih kurang baik berarti shalat kita juga masih kurang bagus,,,

Ya temasuk diri saya ini,,,haha,,,,

Ya semoga Kita semua termasuk orang2 yang beruntung,,yaitu orang2 yang hari sekarang dan hari esok lebih bagus dari pada hari sekarang,,,,,

Jagalah hati,,,untuk kembali ke fitrah,,,,,

Kita coba sama2 yuk,,,,

Hehe,,,

Sabtu, 12 September 2009

assalamu'alaikum


AlQur'an adalah salah satu mu'jizat Allah yang sangat luar biasa,,,karena di dalam Al-Qur'an terdapat banyak pembuktian2 yang memang terbukti pada abad saat ini,,,,,jadi apakah ada yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur'an???